Seiringwaktu, Bumi mendingin dan membentuk kerak padat dan memungkinkan cairan tercipta di permukaannya. Bentuk kehidupan pertama muncul antara 2,8 dan 2,5 miliar tahun yang lalu. Kehidupan fotosintesis muncul sekitar 2 miliar tahun yang lalu, nan memperkaya oksigen di atmosfer.

Dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam dunia transportasi baik penerbangan, kapal laut, maupun angkutan darat, keberadaan medan magnetik bumi tak dimungkiri sangatlah penting. Pasalnya, medan magnetik bumi dapat membantu manusia dalam menentukan arah atau navigasi melalui kompas maupun satelit dan GPS. Medan magnet bumi atau disebut juga dengan medan geomagnetik adalah medan magnet yang menjangkau dari bagian dalam bumi hingga ke batas di mana medan magnet bertemu angin matahari. Bumi bersifat sebagai magnet dengan mengasumsikan bahwa di pusat bumi terdapat sebuah batang magnet yang mengarah dari utara ke selatan geografis bumi dan ujung selatan magnet mengarah ke utara geografis bumi. Studi mengenai medan magnet bumi ini disebut dengan paleomagnetisme. Magnet bumi memiliki medan magnet yang dapat mempengaruhi kompas, bentuk navigasi lainnya maupun magnet batang. Selain itu, sumbu dari magnet bumi ini membentuk sudut kecil sebesar 170 dengan poros geografis bumi. Kutub utara dan kutub selatas magnet bumi tidak berimpit dengan kutub utara dan kutub selatan geografis, tetapi akan sedikit menyimpang. Dimana, sudut yang terbentuk antara penyimpangan kutub-kutub magnet bumi dan kutub-kutub geografis bumi di sebut dengan sudut deklinasi. Sedangkan sudut yang terbentuk antara kutub selatan magnet bumi dan arah horizontal bumi adalah sudut inklinasi. Baca juga Pengertian Medan Magnet Adapun pemanfaatan medan magnetik ini dapat dengan mudah kita temukan, seperti halnya dalam penerbangan dan pelayaran yang membutuhkan navigasi agar tidak kehilangan arah. Manusia telah menggunakan kompas yang bergantung pada medan magnet bumi untuk menentukan arah sejak abad ke 11 masehi. Bukan hanya manusia yang membutuhkan navigasi tetapi juga hewan seperti pada burung merpati, penyu, maupun ikan salmon yang memerlukan navigasi untuk melakukan perjalanan untuk mencari penghidupan atau mencari makan. Disamping itu, medan magnet bumi juga berfungsi untuk memantulkan sebagian besar angin matahari. Dimana, arus partikel bermuatan dari matahari yang mampu mengionisasi lapisan atmosfir bumi. Gas-gas yang terkena angin matahari ini dapat terperangkap dalam gelembung medan magnet yang dapat terbawa angin matahari. Proses tersebut, kemungkinan juga pernah terjadi di planet Mars. Selain untuk navigasi global dan melindungi kehidupan biologis dari radiasi luar angkasa salah satunya angin matahari, medan magnetik bumi juga bermanfaat untuk menjaga agar perputaran bumi tetap ada pada porosnya. Disamping itu, terlepas dari perdebatan apakah pertambangan itu merusak bumi atau tidak, tetapi dengan adanya medan magnetik bumi maka beberapa jenis mineral dan bijih besi di dalam bumi akan lebih mudah untuk di lacak. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBumi Sebagai Medan MagnetIPA TerpaduKelas 9MagnetMedan Magnet You May Also Like

Satujenis kondrit yaitu kondrit berkarbon agak berbeda dengan meteorit lain karena sebagian besar terdiri dari silikat besi-magnesium terhidrat (serpentin atau mineral Naeblys/Getty Images/iStockphoto Ilustrasi medan magnet Bumi. – Medan magnet Bumi tercipta oleh gerakan besi cair di inti terluar planet kita. Meski begitu, perubahannya yang mendetail terus membingungkan para ilmuwan. Kita tahu kutub bergerak dan bahkan dapat berbalik, tapi masih banyak yang belum terungkap dalam proses ini. Serangkaian simulasi terbaru, yang dipublikasikan pada Nature Communication, menunjukkan bahwa medan magnet Bumi dapat bergeser sepuluh kali lebih cepat dari yang diperkirakan selama ini. Secara khusus, perubahan cepat ini mungkin terjadi ketika medan berada pada titik terlemahnya, seperti saat pembalikan kutub—yakni di mana posisi kutub berubah secara dramatis selama beberapa ribu tahun sebelum kembali seperti semula. Baca Juga Es di Pegunungan Alpen Berubah Menjadi Pink, Apa Bahayanya? Simulasi tersebut mencakup 100 ribu tahun terakhir dan mencoba mereproduksi temuan geologis yang berkaitan dengan pembalikan kutub di masa lalu. Peneliti menemukan adanya perubahan arah bidang dalam kecepatan hingga sepuluh kali lipat dengan variasi hingga satu derajat per tahun. Pemodelan ini menemukan penyebab perubahan pada inti, sekitar kilometer di bawah permukaan. “Kami memiliki pengetahuan yang kurang lengkap tentang medan magnet Bumi 400 tahun lalu. Namun, sejak perubahan cepat ini mewakili perilaku ekstrem inti cairan, maka itu dapat memberikan informasi penting mengenai bagian dalam Bumi,” papar Dr Chris Davies, peneliti dari University of Leeds. Evolusi medan magnet dapat meninggalkan jejak pada batuan tertentu. Para ilmuwan telah menggunakan catatan geologis ini untuk melacak perubahan medan magnet selama ribuan tahun. Mereka yakin, bukti pembalikan cepat dan dramatis ini bisa terjadi pada batuan di lintang rendah. Baca Juga Penemuan Menarik, Satu Sendok Teh Tanah Di Amazon Mengandung 400 Jamur “Memahami apakah simulasi komputer mengenai medan magnet secara akurat mencerminkan perilaku fisik mereka bisa sangat menantang,” kata Profesor Catherine Constable, wakil pemimpin studi. “Dalam kasus ini, simulasi komputer telah mampu menunjukkan kesepakatan yang sangat baik dalam tingkat perubahan dan lokasi umum dari peristiwa paling ekstrem. Studi lebih lanjut tentang dinamika yang berkembang dalam simulasi ini menawarkan strategi yang berguna untuk mendokumentasikan bagaimana perubahan cepat terjadi. Juga apakah kondisi itu ditemukan selama masa polaritas magnetik yang stabil seperti saat ini," pungkasnya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
TeoriKemagnetan Bumi. Sebuah magnet yang bebas bergerak ternyata selalu menempatkan dirinya menurut arah utara-selatan. Hal ini menunjukkan bahwa di permukaan bumi terdapat medan magnet dan gaya yang mempengaruhi kutub-kutub magnet tersebut. Kutub utara magnet selalu menghadap ke arah utara. Hal ini dapat dijelaskan dengan beranggapan bahwa: a.
Kemagnetan atau hal-hal yang bersifat magnet telah ada sejak dahulu sekali. Fenomena ini cukup menarik untuk dipelajari. Oleh karena itu pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang konsep dasar kemagnetan. Pembahasan tentang kemagnetan akan dimulai dengan pembahasan tentang medan magnet dan gaya magnetik yang dialami partikel bermuatan. Benda-benda yang bersifat magnet telah disediakan oleh alam. Setidaknya sekitar 2000 tahun yang lampau orang-orang Yunani telah menyadari tentang keberadaan sebuah jenis batu yang dapat menarik potongan besi. Jenis batu yang sekarang dikelompokkan ke dalam mineral magnetit. Terdapat catatan sejarah yang menunjukkan bagaimana penggunaan magnet sebagai alat navigasi sejak awal abad XII. Dari sejumlah eksperimen yang dilakukan, diketahui bahwa sebuah magnet, bagaimana pun bentuknya, selalu memiliki bagian yang disebut kutub magnet. Kutub-kutub ini disebut kutub utara dan kutub selatan. Pada kutub-kutub ini, magnet memiliki daya tarik yang paling kuat. Dari hasil eksperimen itu pula diketahui bahwa kutub-kutub yang sejenis akan saling tolak menolak dan kutub-kutub yang berlawanan jenis akan saling tarik menarik. Pada tahun 1600, William Gilbert menemukan bahwa bumi kita ini merupakan sebuah magnet alami yang kutub-kutub magnetiknya berada di dekat kutub utara dan kutub selatan geografis bumi. Karena kutub utara sebuah jarum kompas akan menunjuk ke arah kutub selatan sebuah magnet yang mempengaruhi jarum kompas tersebut, maka apa yang kita sebut sebagai kutub utara geografi bumi sebenarnya merupakan sebuah kutub selatan magnet. Atas alasan ini, kutub utara dan kutub selatan sebuah magnet batang kadang-kadang disebut dengan kutub pencari utara dan kutub pencari selatan. Sebuah magnet selalu memiliki kutub utara dan selatan. Jika kita punya sebuah magnet batang, dan memotong magnet itu tepat di tengah-tengahnya sehingga kutub utara dan kutub selatannya terpisah, maka pada masing-masing potongan magnet itu secara otomatis akan terbentuk kutub-kutub baru lagi yaitu kutub utara-selatan. Sejauh ini belum pernah dapat dilakukan upaya untuk memisahkan kedua kutub magnet ini. Magnet dapat menarik benda-benda besi di sekitarnya. Kemampuan mempengaruhi dalam bentuk melakukan tarikan terhadap benda ini tentu akan mengingatkan kita pada konsep gaya. Dengan demikian, dalam bahasa yang lebih teknis kita bisa mengatakan bahwa magnet melakukan gaya terhadap benda-benda di sekitarnya. Gaya magnet sebagai interaksi benda dengan medan magnetik Gaya yang dikerjakan oleh sebuah magnet terhadap benda lain yang dapat dipengaruhinya merupakan jenis gaya tak sentuh. Untuk jenis gaya seperti ini, digunakan konsep medan untuk menjelaskan bagaimana interaksi gaya tersebut. Hal ini serupa dengan gaya listrik yang juga merupakan gaya tak sentuh. Jika pada gaya listrik atau gaya elektrostatis medannya kita sebut dengan medan listrik, maka untuk gaya magnet medannya kita sebut sebagai medan magnetik yang biasa diberi simbol B. Jadi, pada sebuah magnet, pada daerah di sekeliling magnet tersebut akan terdapat medan magnetik. Gaya yang dikerjakan oleh magnet terhadap benda magnetik lainnya merupakan interaksi antara magnet tersebut dengan medan magnetik yang ada pada daerah tersebut. Seperti halnya medan listrik, medan magnetik juga dapat divisualisasikan dengan garis-garis panah yang disebut garis medan magnetik. Garis-garis medan magnetik ini memenuhi sifat Garis medan magnetik searah dengan arah medan magnet di tempat tersebut. Jumlah garis medan magnetik per satuan luas sebanding dengan kuat medan magnetik tersebut. Arah medan magnet pada sebuah titik lokasi dapat didefinisikan sebagai arah yang ditunjukkan oleh kutub utara sebuah magnet jarum seperti magnet yang digunakan sebagai jarum kompas jika magnet jarum tersebut diletakkan pada titik atau lokasi tersebut. Gambar berikut menunjukkan bagaimana serbuk-serbuk besi yang berperilaku seolah-olah magnet-magnet kecil membentuk pola arah medan magnet di sekitar sebuah magnet batang. Dengan menempatkan sejumlah jarum kompas pada pola serbuk tersebut, kita dapat menggambarkan bahwa arah medan magnetik adalah keluar dari kutub utara dan melengkung masuk ke kutub selatan seperti tampak dalam gambar sebelah kanan gambar b. Di dalam batang magnet itu sendiri, garis-garis medan magnetnya kontinu dari kutub selatan magnet ke kutub utaranya. Karena sebuah magnet selalu memiliki kutub utara dan selatan, maka garis-garis medan magnet ini akan selalu membentuk sebuah loop lintasan yang tidak putus. Konsep dasar kemagnetan Menentukan besar gaya magnetik Kita telah tahu bahwa gaya magnetik yang dialami benda merupakan hasil interaksi benda tersebut dengan medan magnetik. Bagaimana menentukan besar gaya magnetik tersebut? Berdasarkan hasil eksperimen, diketahui bahwa jika terdapat sebuah muatan q yang bergerak dengan kecepatan v dalam daerah medan magnet B, maka muatan q tersebut akan mengalami gaya. Gaya inilah yang disebut sebagai gaya magnetik. Besar gaya magnetik ini sebanding dengan besar muatan yang dimiliki q, sebanding dengan kecepatan muatan v, dan sebanding dengan besar medan magnetik B, serta sebanding dengan sinus sudut yang dibentuk oleh arah kecepatan v dengan arah medan magnetik B. Berdasarkan hal ini, kita dapat menuliskan persamaan matematis berikut. $$F = qvB\sin \theta \ \ \ …\ \ 1$$ dengan $\theta $ adalah sudut terkecil yang dibentuk oleh arah kecepatan v dengan arah medan magnetik B. Dari persamaan di atas tampak bahwa agar sebuah benda dapat mengalami gaya magnet, benda tersebut harus memiliki muatan q dan muatan ini harus bergerak dengan kecepatan tertentu v. Juga, tentu saja benda ini harus berada dalam medan magnet B. Hal yang cukup mengejutkan pada gaya magnet ini adalah arahnya yang selalu tegak lurus terhadap arah kecepatan muatan dan arah medan magnetik B. Berdasarkan hal tersebut dan dengan menggunakan definisi perkalian silang dalam matematika vektor, persamaan 1 di atas dapat dituliskan dalam bentuk perkalian vektor sebagai berikut. $${\bf{\vec F}} = q{\bf{\vec v}} \times {\bf{\vec B}}\ \ \ …\ \ \ 2$$ Karena F tegak lurus baik terhadap v maupun terhadap B, ini berarti F akan tegak lurus terhadap bidang yang dibentuk oleh vektor kecepatan dan vektor medan magnet ini. Arah hasil perkalian vektor kecepatan v dengan medan magnet B dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Kaidah tangan kanan mengatakan bahwa jika kita memutar keempat jari tangan kanan kita dari arah vektor kecepatan v ke arah vektor medan magnet B, maka arah hasil perkalian ${\bf{\vec v}} \times {\bf{\vec B}}$ yaitu arah gaya magnet akan ditunjukkan oleh arah ibu jari. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut. Pada gambar a sebuah bidang yang dibentuk oleh vektor v dan B. Karena arah gaya magnetik tegak lurus terhadap vektor v dan vektor B maka arah gaya ini pasti harus tegak lurus terhadap bidang yang dibentuk vektor v dan vektor B. hal ini diperlihatkan dengan penggunaan kaidah tangan kanan seperti ditunjukkan dalam gambar b. Pada gambar b penggunaan aturan tangan kanan adalah sebagai berikut posisikan keempat jari sesuai dengan arah kecepatan kemudian gerakkan keempat jari ini agar aranya sesuai dengan arah B, maka arah yang ditunjukkan oleh ibu jari pada saat melakukan gerakan ini merupakan arah gaya magnet F. Perhatikan baik-baik bahwa kita tidak dapat membalik urutan perkalian dalam situasi ini karena akan memberikan hasil yang berbeda. Misalkan jika kita mengalikan B x v, maka kita akan menempatkan keempat jari kita sesuai arah vektor B kemudian memutarnya ke arah vektor v dengan menempuh sudut terkecil. Dengan cara ini, maka ibu jari akan menunjukkan arah ke bawah berlawanan dengan arah untuk perkalian v x B. Ini berarti hasil perkalian v x B tidak sama dengan B x v. Berdasarkan persamaan 2, kita dapat menyatakan definisi dari medan magnet B dalam konteks gaya yang dihasilkan terhadap sebuah partikel bermuatan yang bergerak. Dalam SI, medan magnet B dinyatakan dengan satuan tesla T. Satu tesla setara dengan besar medan magnet yang menyebabkan sebuah partikel yang memiliki muatan sebesar satu coulomb dan sedang bergerak dengan kecepatan 1 m/s dengan arah yang tegak lurus terhadap arah medan magnet akan mengalami gaya magnetik sebesar satu newton. Nilai medan magnet sebesar 1 tesla ini sangat besar. Oleh karena itu biasa digunakan satuan yang lebih kecil yaitu gauss G. 1 T = 104 G Di dekat permukaan bumi, nilai medan magnetik bumi adalah sekitar 0,5 G atau 0,5 x 10-4 T. Sebuah magnet yang dibuat dari bahan superkonduktor dapat menghasilkan medan magnet sebesar kurang lebih 3 x 105 G atau 30 T. Jika kita mengikat sebuah magnet batang tepat di bagian tengahnya dan menggantungnya sehingga magnet tersebut bebas berputar dalam sebuah bidang horizontal, maka magnet tersebut akan berputar sehingga kutub utara magnet akan menunjuk ke arah kutub utara geografi bumi. Fakta ini menunjukkan bahwa bumi sebenarnya memiliki medan magnet. Konfigurasi atau susunan medan magnet bumi diperlihatkan dalam gambar berikut. Konfigurasi medan magnet bumi seperti gambar di atas memiliki kemiripan dengan konfigurasi medan magnet yang dihasilkan oleh magnet batang. Oleh karena itu kita dapat membayangkan bahwa di tengah-tengah perut bumi kita, terdapat sebuah magnet batang raksasa yang kutub selatan magnetnya terletak di kutub utara geografi bumi dan sebaliknya, kutub utara magnet raksasa tersebut terletak pada kutub selatan geografi bumi seperti yang diperlihatkan dalam gambar di atas. Berdasarkan gambar di atas, sekarang kita tahu mengapa kutub utara jarum kompas selalu menunjuk ke arah kutub utara bumi. Jawabannya adalah karena di sekitar kutub utara geografi bumi terletak kutub selatan medan magnet bumi. Jika kita memiliki jarum kompas yang dapat bergerak bebas baik secara horizontal maupun secara vertikal, maka jarum kompas ini akan menghasilkan posisi horizontal terhadap permukaan bumi hanya pada daerah ekuator bumi saja. Jika kita memindahkan jarum kompas ini semakin mendekati arah kutub utara geografi bumi, maka ujung jarum kompas akan mulai bergerak menunjuk ke bawah ke arah permukaan bumi. Sudut yang dibentuk antara arah medan magnetik dengan permukaan horizontal ini disebut dip angle sudut kemiringan. Hingga pada suatu titik tertentu, yaitu pada suatu titik di bagian utara Pantai Hudson di Kanada, kutub utara jarum kompas ini akan menunjuk secara langsung ke arah bawah dengan sudut kemiringan 90o. Lokasi ini, yang ditemukan pertama kali pada tahun 1832, dianggap sebagai lokasi kutub selatan magnet bumi. Lokasi ini sekitar 1300 mil jaraknya dari kutub utara geografi bumi. Di sisi lain, kutub utara magnet bumi terletak sekitar 1200 mil dari kutub selatan geografi bumi. Hal ini berarti jarum kompas tidak persis menunjukkan arah kutub utara geografi bumi. Perbedaan antara arah utara bumi yang diberikan oleh posisi kutub utara geografi bumi dengan arah utara yang ditunjukkan oleh jarum kompas yang diberikan oleh posisi kutub selatan magnet bumi akan bervariasi bergantung pada posisi kompas tersebut. Perbedaan arah ini disebut dengan deklinasi magnetik. Meskipun pola medan magnet bumi serupa dengan pola medan magnet yang ditimbulkan oleh sebuah magnet batang raksasa yang seolah-olah terkubur di tengah-tengah bumi, sumber medan magnet bumi tidak mungkin berbentuk sebuah massa material yang sangat besar yang memiliki sifat magnet. Inti bumi memang terdiri atas inti besi, tetapi temperatur yang sangat tinggi dalam inti bumi akan menyebabkan inti besi ini tidak dapat memiliki sifat magnet yang permanen. Jika demikian, dari mana asal-usul medan magnet bumi ini? Hingga saat ini jawaban pasti atas pertanyaan ini masih belum dapat dipahami sepenuhnya. Sejauh ini, medan magnetik bumi dianggap disebabkan oleh arus listrik yang berasal dari cairan yang merupakan bagian dari inti besi bumi. Arus ini, yang sekali lagi belum dapat dipahami sepenuhnya, kemungkinan digerakkan oleh interaksi antara rotasi planet dan konveksi dalam cairan inti yang panas. Terdapat sejumlah bukti-bukti bahwa kuat medan magnet sebuah planet berhubungan dengan laju rotasi planet tersebut. Misalnya, temuan bahwa Jupiter memiliki medan magnetik yang lebih kuat dibandingkan dengan bumi dan Jupiter memiliki laju rotasi yang lebih besar dibandingkan bumi. Fakta yang menarik tentang medan magnet bumi adalah arahnya yang membalik setiap beberapa juta tahun. Bukti atas fenomena ini diberikan oleh jenis batuan basal, yaitu batuan yang mengandung besi yang biasa dihasilkan oleh aktivitas vulkanik di dasar lautan. Saat lava mendingin, lava ini mengeras dan menyimpan rekaman arah medan magnet bumi. Jika deposit batuan basal ini dianalisis, akan memberikan bukti-bukti adanya pembalikan medan magnet bumi. Nah, itulah beberapa konsep dasar tentang kemagnetan yang perlu kita pahami. Konsep dasar tentang kemagnetan tersebut meliputi pemahaman tentang timbulnya gaya magnetik pada benda sebagai interaksi benda tersebut dengan medan magnet, bagaimana menentukan gaya magnetik, dan konsep tentang medan magnetik bumi. Contoh soal menentukan gaya magnetik yang dialami partikel bermuatan Contoh 1 Elektron dan proton bergerak dari matahari menuju bumi dengan kecepatan 4,00 x 105 m/s dalam arah sumbu x positif. Pada jarak ribuan mil dari bumi, elektron dan proton ini berinteraksi dengan medan magnetik bumi yang besarnya 3,00 x 10-8 T dalam arah sumbu z positif. Tentukanlah a besar b arah gaya magnet yang dialami proton. c besar d arah gaya magnetik yang dialami oleh elektron. Penjelasan Diketahui bahwa kecepatan elektron dan proton adalah 4,00 x 105 m/s arah sumbu x positif. Besar medan magnet bumi adalah 3,00 x 10-8 T dalam arah sumbu z positif. Untuk lebih jelasnya tentang arah-arah vektor ini, gambar berikut menunjukkan arah sumbu-sumbu koordinat x-y-z. Karena elektron dan proton merupakan partikel yang bermuatan listrik, maka sesuai dengan persamaan 1 kedua partikel ini akan mengalami gaya magnet yang nilai atau besarnya dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 1 sebagai berikut. $$F = qvB\sin \theta $$ Karena arah v dan B tegak lurus maka $\sin \theta = \sin {90^o} = 1$ sehingga persamaan di atas menjadi $$F = qvB$$ Besar muatan yang dimiliki oleh proton dan elektron adalah sama yaitu 1,602 x 10-19 coulomb. Perbedaannya hanya pada tandanya. Elektron membawa muatan negatif sedangkan proton membawa muatan positif. Dengan demikian besar gaya magnetik yang dialami oleh proton dan elektron adalah sama yaitu sebesar $$F = \left {1,602 \times {{10}^{ – 19}}} \right\left {4,00 \times {{10}^5}} \right\left {3,00 \times {{10}^{ – 8}}} \right = 19,22 \times {10^{ – 22}}\ \ {\rm{newton}}$$ Atau F = 1,92 x 10-21 newton. Meskipun besar gaya yang dialami proton dan elektron sama, tetapi karena jenis muatan yang dimilikinya berbeda, maka arah gaya yang dialami keduanya akan berbeda. Pada proton, tanda muatannya adalah positif sehingga gaya yang dialami juga bernilai positif. Sesuai dengan aturan tangan kanan, maka arah gaya yang dialami oleh proton adalah keluar dari bidang menuju kita arah sumbu y negatif, seperti diperlihatkan dalam gambar. Sedangkan untuk elektron karena tandanya berlawanan dengan proton, maka arahnya juga akan berlawanan yaitu masuk menuju bidang arah sumbu y positif. Contoh 2 Di ekuator, dekat permukaan bumi, medan magnetik adalah sekitar 50 mikroTesla ke arah utara dan medan listrik adalah 100 N/C ke arah bawah. Tentukanlah gaya gravitasi, gaya listrik, dan gaya magnetik yang dialami oleh sebuah elektron yang bergerak dengan kecepatan sesaat 6 x 106 m/s arah ke timur dalam situasi ini. Penjelasan Besar medan magnetik adalah 50 mT = 50 x 10-6 T arah utara Besar medan listrik adalah 100 N/C ke arah bawah Kecepatan elektron adalah 6 x 106 m/s ke arah timur. Perhatikan gambar berikut tentang kesepakatan penggambaran arah-arah mata angin, yaitu arah utara selalu digambarkan menunjuk ke atas dan sebelah kanan utara adalah arah timur. Besar gaya gravitasi yang dialami oleh elektron adalah Fg = mg Dengan massa elektron m = 9,11 x 10-31 kg, maka Fg = 9,11 x 10-319,8 = 8,9 x 10-31 newton arah ke bawah Besar gaya listrik Fe = qE = 1,602 x 10-19100 = 1,602 x 10-17 newton arah ke atas/berlawanan arah dengan arah medan listrik E Besar gaya magnetik $$F = qvB\sin \theta $$ Karena arah kecepatan ke timur dan arah B ke utara, maka sudut $ \theta $ yang dibentuk oleh keduanya adalah 90o sehingga $ \sin \theta = 1 $ dan persamaan di atas menjadi $$F = qvB = \left {1,602 \times {{10}^{ – 19}}} \right\left {6 \times {{10}^6}} \right\left {50 \times {{10}^{ – 6}}} \right = 480,6 \times {10^{ – 19}} \approx 5 \times {10^{ – 17}}\ \ {\rm{newton}}$$ Dengan menggunakan aturan tangan kanan, dan mengingat bahwa nilai muatan elektron adalah negatif, maka arah gaya magnetik yang dialami oleh elektron adalah masuk ke permukaan bumi ke bawah. Jika kita perhatikan nilai ketiga gaya yang dialami oleh elektron, tampak bahwa gaya gravitasi memiliki nilai yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan gaya lainnya. Oleh karena itu efek gaya gravitasi ini tidak dapat teramai terhadap gerak elektron. Sebaliknya gaya listrik dan gaya magnetik memiliki arah yang saling berlawanan dengan nilai yang dapat dibandingkan satu sama lain. Karena gaya magnetik lebih besar dari pada gaya listrik, maka resultan gaya ini arahnya ke bawah. Berikutini merupakan bukti bahwa manusia ikut berperan dalam persebaran flora fauna di permukaan bumi, yaitu . A. Di Indonesia terdapat hutan tropis. B. Tanaman karet tumbuh di Indonesia. C. Mangrove banyak terdapat di pantai timur Sumatra. D. Stepa banyak terdapat di NTT. E. Pohon kelapa tumbuh di pantai di Indonesia
Medan magnetik bumi, disebut jugamedan geomagnetik, adalahmedan magnetikyang menjangkau dari bagian dalam bumi hingga ke batas di mana medan magnet bertemu angin matahari. Besarnya medan magnet bumi bervariasi antara 25 hingga 65 mikrotesla hingga gauss. Kutub-kutub medan magnetik bumi diperkirakan miring sepuluh derajat terhadap aksis bumi,dan terus bergerak sepanjang waktu akibatpergerakan besi paduan cair di dalam inti luar bumi. Kutub magnet bumi bergerak begitu lambat sehingga kompas masih dapat berfungsi dengan baik sejak digunakan pertama kali abad ke 11 masehi. Namun setiap beberapa ratus ribu tahun sekali,kutub magnetik bumi berbalikantara utara dan selatan. Pembalikan ini terekam di dalam pola bebatuan purbakala bumi yang mengandung unsur yang bersifat ferromagnetik. Pergerakan lempeng benuajuga dipengaruhi oleh medan di atasionosfer disebut juga denganmagnetosfer, yaitu lapisan di mana medan magnetik bumi melindungi bumi dariradiasi kosmik yang dapat mengionisasi setiap partikel di atmosfer dan membuatnya terlepas dari medan gravitasi. Tanpa magnetosfer, atmosfer bumi termasuklapisan ozonakan hilang dan menjadikan kehidupan di bumi tidak dapat berkembang sekompleks medan magnetik bumi Medan magnetik bumi memantulkan sebagian besar angin matahari, yaitu arus partikel bermuatan dari matahari yang mampu mengionisasi lapisan atmosfer bumi. Gas-gas yang terkena angin matahari dapat terperangkap dalam gelembung medan magnet yang dapat terbawa arus angin matahari, sebuah proses yang mungkin pernah terjadi diplanet mengenai medan magnetik bumi pada masa lalu disebut denganPaleomagnetisme. Polaritas dari medan magnetik bumi terekam dalam bebatuan, dan pembalikan medan magnetik bumi terkema di dalam garis-garis yang terbentuk ketika pembentukan bebatuan terjadi. Paleomagnetisme juga dapat menjadi sarana perekamangeokronologibatuan dansedimen. Medan mangetik bumi juga menyebabkan bebatuan yang mengandung bijih tambang dari unsur ferromagnetik lebih mudah dicari karena menyebabkan anomali magnetik bumi. Manusia telah menggunakan kompas yang bergantung pada medan magnetik bumi untuk menentukan arah, sejak abad ke 11 masehi. Hewan juga diketahui memanfaatkan medan magnetik bumi sebagai sarana untuk bermigrasi. Variasi medan magnetik bumi diketahui berhubungan dengan variasi curah hujan di negara tropis.
apakahbuktinya bahwa bumi mempunyai medan magnet? NA. Nabila A. 10 Januari 2022 06:52. Pertanyaan. apakah buktinya bahwa bumi mempunyai medan magnet? Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 14. 1. Jawaban terverifikasi. DD. D. Dian.
Naeblys/Getty Images/iStockphoto Medan Magnet Semakin Melemah - Keberadaan medan magnet, walaupun tidak nampak secara kasat mata, tetapi sangat membantu bagi keberlangsungan kehidupan di Bumi. Medan magnet tidak hanya berfungsi sebagai arah jarum kompas, tetapi juga sebagai pelindung bumi dari pancaran radiasi luar angkasa. Selama ini kita memang mengenal adanya dua kutub magnet, utara dan selatan. Posisinya pun tidak pernah berubah. Namun bukannya tidak mungkin bila magnet bumi akan berbalik seiring dengan berjalannya waktu. Bahkan penelitian-penelitian terbaru menunjukkan adanya pembalikkan ini. Perlu diketahui, kutub magnet bumi berbeda dengan kutub utara dan kutub selatan. Baca juga Ilmuwan Ungkap Penyebab Tsunami Dahsyat yang Terjadi 3 Tahun Lalu Kutub magnet bumi dipengaruhi oleh lautan besi panas cair yang berada di dalam inti luar bumi. Perputaran ini menyebabkan adanya magnet di dalam bumi dengan kemiringan 11 derajat dari sumbu bumi. Seiring dengan perputaran yang terus terjadi, maka lava besi seringkali berpindah tempat menjadi berlawanan dari atom besi di sekitar mereka. Ketika hal tersebut terus terjadi, maka kutub magnet bumi pun ikut berbalik. Mengenai berbaliknya kutub magnet Bumi, Monika Korte, Direktur Ilmiah dari Niemegk Geomagnetic Observatory, GFZ Postdam, Jerman kepada Live Science mengatakan bahwa fenomena ini tidak akan terjadi secara tiba-tiba. Melainkan bertahap dengan waktu yang lama. Berbeda dengan Monika Korte, Dilansir dari CNN pada Jumat 7/9/2018, para peneliti telah menemukan bukti bahwa kutub-kutub bumi pernah berubah dengan cepat di masa lalu. Bila hal ini terus terjadi, maka dapat menyebabkan kekacauan global. NASA\'s Goddard Space Flight Center/Brian Monroe Daerah di sekitar Bumi dipenuhi dengan garis medan magnet dan partikel enerjik yang terjebak. Para peneliti sejak awal memprediksi bahwa medan magnet yang lemah dapat membuat partikel berkekuatan tinggi menembus atmosfer dan melubangi ozon di atas Antartika. Meski begitu, para peneliti belum dapat memastikan dampak yang akan terjadi akibat melemahnya medan magnet bumi. Menurut para peneliti, termasuk Phil Livermole dan Jon Mound dari University of Leeds, yang mungkin menjadi masalah adalah peningkatan radiasi yang bisa menganggu navigasi satelit, pesawat, dan pembangkit listrik, melansir dari 7/9/2018. Baca juga Hindari Hoax dengan Pahami Cara Berita Palsu Mengelabui Otak John Tarduno dan Vincent Hare dari University of Rochester menulis dalam artikel The Conversation, kekuatan medan magnet bumi melemah selama 160 tahun terakhir dengan sangat cepat dan tidak terprediksi sebelumnya. “Penurunan ini bepusat pada Kutub Selatan yang luas, dari Zimbabwe hingga Chile, dan dikenal sebagai Anomali Atlantis Selatan. Kekuatan medan magnet di sana sangat lemah sampai membahayakan satelit yang mengorbit di atas wilayah tersebut – medan magnet tidak lagi melindungi mereka dari radiasi yang menganggu elektronik satelit,” tulisnya. Fenomena ini telah terjadi ratusan kali dalam sejarah dan terakhir terjadi tahun lalu. Dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences, pergeseran parsial atau sementara di kutub magnet Bumi dapat terjadi jauh lebih cepat dari yang sebelumnya yang dianggap dapat berpotensi dan berpengaruh dalam kehidupan manusia. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Nationalgeographicco.id—Kita telah mengetahui bahwa Bumi adalah bola magnet raksasa. Oleh karena itu ia memiliki medan magnet yang tidak dapat kita lihat. Medan magnet raksasa ini mengelilingi Bumi berperan penting dalam memberikan perlindungan pada planet dan bagi seluruh kehidupan yang ada terhadap radiasi yang datang dari luar angkasa.
Shutterstock Medan magnet Bumi telah berperan penting dalam melindungi planet beserta semua kehidupan yang ada dari bahaya radiasi. telah mengetahui bahwa Bumi adalah bola magnet raksasa. Oleh karena itu ia memiliki medan magnet yang tidak dapat kita lihat. Medan magnet raksasa ini mengelilingi Bumi berperan penting dalam memberikan perlindungan pada planet dan bagi seluruh kehidupan yang ada terhadap radiasi yang datang dari luar angkasa. Akan tetapi, medan magnet ini tidak selamanya kuat, para ilmuwan mengetahui bahwa setiap 200 tahun medan magnet Bumi ini akan melemah. Sepertinya, teori siklus melemahnya medan magnet Bumi ini telah didukung oleh sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Liverpool. Studi baru mereka ini berusaha mengisi celah penting yang ada pada studi yang dilakukan oleh ilmuwan sebelumnya. Kekurangan data yang tidak diperoleh pada saat itu. Dalam penelitian baru tersebut, para ilmuwan mencoba menganalisis gelombang mikro dan paleomagnetik termal yang ada pada contoh bebatuan dari aliran lava purba di Skotlandia Timur. Hal ini mereka lakukan untuk mengukur kekuatan medan magnet bumi pada periode penting dimana tidak ada data yang didapatkan pada penelitian sebelumnya. Analisis yang dilakukan yaitu pengukuran sampel dari 200 hingga 500 juta tahun yang lalu. Data ini telah dikumpulkan kurang lebih 80 tahun terakhir. Dilansir dari Dr. Louise Hawkins, seorang ahli paleomagnet Liverpool dan penulis utama makalah ini mengatakan, “Analisis magnetik komprehensif aliran lava Strathmore dan Kinghorn ini adalah kunci untuk mengisi periode menjelang Kiaman Superchron, periode di mana kutub geomagnetik stabil dan tidak membalik selama sekitar 50 juta tahun.” Ia melanjutkan, “Dataset ini melengkapi penelitian lain yang telah kami kerjakan selama beberapa tahun terakhir, bersama rekan-rekan kami di Moskow dan Alberta, yang sesuai dengan usia di dua lokasi ini.” Berdasarkan data yang berhasil mereka kumpulkan, para ilmuwan menemukan bahwa antara 332 dan 416 juta tahun yang lalu, kekuatan medan geomagnetik yang telah terawetkan pada sampel bebatuan tersebut ternyata kurang dari seperempat dari yang ada saat ini. Posisi tersebut sama dengan periode kekuatan medan magnet rendah yang berhasil diketahui sebelumnya, yaitu sekitar 120 juta tahun yang lalu. Baca Juga Hiu Bernavigasi Melalui Medan Magnet Bumi. Layaknya Sebuah Peta Claxons/ Batuan vulkanik Kinghorn yang membentuk lava bantal. “Temuan kami, ketika dipertimbangkan di samping kumpulan data yang ada, mendukung keberadaan siklus panjang sekitar 200 juta tahun dalam kekuatan medan magnet Bumi yang terkait dengan proses dalam Bumi. Karena hampir semua bukti kami untuk proses di dalam interior Bumi terus-menerus dihancurkan oleh lempeng tektonik, pelestarian sinyal ini untuk kondisi jauh di dalam Bumi sangat berharga sebagai salah satu dari sedikit kendala yang kami miliki.” kata Hawkins. Hasil kajian Hawkins tentang hal ini telah diterbitkan dalam Jurnal PNAS Proceedings of the National Academy of Sciences pada 17 Agustus 2021 yang berjudul Intensity of the Earth's magnetic field Evidence for a Mid-Paleozoic dipole low’. Penelitian ini mendukung teori bahwa kekuatan medan magnet bumi bersifat siklis, dan melemah setiap 200 juta tahun, sebuah gagasan yang diajukan oleh studi sebelumnya yang dipimpin oleh Liverpool pada tahun 2012. Salah satu keterbatasan pada saat itu adalah kurangnya data kekuatan medan yang dapat diandalkan yang tersedia sebelum 300 juta tahun yang lalu. Jadi studi ini menjadi pelengkap celah kekurangan yang ada pada saat itu. Baca Juga Sains Bumi Perubahan Medan Magnet Bumi Berdampak pada Kehidupan Purba iStock Melalui studi panjang ilmuwan yang meneliti batuan dari aliran lava purba, mereka menemukan bukti adanya siklus medan magnet Bumi yang melemah setiap 200 juta tahun. Hawkins menegaskan, “Temuan kami juga memberikan dukungan lebih lanjut bahwa medan magnet yang lemah dikaitkan dengan pembalikan kutub, sedangkan medan umumnya kuat selama periode Superchron, yang penting karena terbukti hampir tidak mungkin untuk meningkatkan rekor pembalikan sebelum kurang lebih 300 juta tahun yang lalu.” Penelitian ini merupakan bagian dari kelompok Universitas Determining Earth Evolution from Palaeomagnetism DEEP yang menyatukan keahlian penelitian di seluruh geofisika dan geologi untuk mengembangkan paleomagnetisme sebagai alat untuk memahami proses dalam Bumi yang terjadi di rentang waktu jutaan hingga miliaran tahun. Baca Juga Kutub Magnet Bumi Bergeser, Dampaknya Bisa Pengaruhi GPS di Ponsel PROMOTED CONTENT Video Pilihan
MenurutStiggins (1994: 134) metodologi penilaian essay memiliki tiga kekuatan utama: 1) Essay dapat memudahkan kita mempelajari pencapaian siswa atas sasaran pencapaian yang kompleks dan sulit. 2) Format essay memudahkan kita melakukan penilaiaan hasil belajar dengan waktu dan tenaga yang minimal.

Apakah kalian tahu Bumi yang menjadi tempat tinggal manusia, hewan dan tumbuhan ini merupakan tempat yang cukup kompleks?. Bumi memiliki gravitasi, atmosfer hingga medan magnetik, dimana ketiga elemen tersebut berperan sangat penting dalam menunjang kehidupan di Bumi. Tapi, Apakah kalian tahu dari mana asalnya medan magnetik dan gravitasi Bumi berasal ? Medan Magnetik Bumi pertama tama mari kita bahas medan magnetik terlebih dahulu. Medan magnetik bumi, adalah sebuah medan magnet yang berasal dari angin Matahari hingga bagian dalam Bumi. Medan geomagnetik yang ada di Bumi ini merupakan salah satu faktor yang memungkin kan kehidupan di Bumi. Perannya adalah melindungi kita dari semua bahaya yang menyerang planet kita dari luar angkasa, termasuk partikel bermuatan tinggi dari Matahari, dan radiasi kosmik. Selain itu, medan geomagnetik juga menjaga Bumi sehingga badai Matahari tidak menembus atmosfer Bumi. Medan magnetik bumi memantulkan angin matahari, yaitu arus partikel bermuatan yang berasal dari matahari yang mampu mengionisasi lapisan atmosfer bumi. Asal Medan Magnetik Bumi Lalu dari mana asalnya perisai Bumi yang satu ini? Seperti yang kita ketahui Bumi ini terdiri dari beberapa lapisan seperti, inti Bumi, mantel Bumi dan kerak Bumi. Nah inti Bumi yang terdiri dari besi dan nikel inilah yang menghasilkan medan magnet Bumi. Bagian inti dalam Bumi memiliki suhu yang sangat panas, karena suhu dan tekanannny sangat tinggi, mengakibatkan besi dan nikel di inti luar mencair karena panas yang merambat naik dari inti dalam Bumi, proses ini disebut proses konveksi. Selain menyebabkan besi dan nikel di inti luar mencair, proses konveksi juga menyebabkan partikel besi dan nikel cair tersebut bersirkulasi, dan bergesekan satu sama lain. Ketika Bumi berputar, kecepatan inti Bumi yang bagian dalam yang padat serta kecepatan inti Bumi bagian luar yang cair berbeda. Akibatnya, perbedaan kecepatan ini menghasilkan arus listrik yang kemudian akan menghasilkan medan geomagnetik. Nah jadi medan geomagnetik ini berasal dari energi panas yang ada di inti Bumi. Hmm kalian paham kan? Gaya Gravitasi Bumi Sebelumnya kita bahas dulu sedikit mengenai Gravitasi. Seperti yang kita ketahui, gaya gravitasi dadalah gaya tarik menarik antar benda yang memiliki massa. Baik di Bumi maupun di alam semesta, gravitasi pasti kita temukan di setiap benda yang memiliki masa. Seperti benda benda langit seperti Bumi dan Bulan yang sama sama memiliki gaya gravitasi dan mengikat satu sama lain sehingga Bulan dapat mengorbit pada Bumi. Sedangkan di permukaan Bumi, gaya gravitasi juga memiliki pengaruh, contohnya pada buah yang ada di pohon pasti akan jatuh ke Bumi, dan benda lainnya yang jika dilempar ketas akan jatuh kebawah. Itulah gaya gravitasi, semua pergerakan benda dari atas kebawah. Teori Gravitasi Isaac Newton Isaac newton pernah menjelaskan bahwa buah apel bisa jatuh ketanah karena adanya gaya tarik menarik antara apel dan Bumi, yang kita sebut dengan gravitasi. Newton juga menyebutkan dalam hukum newton bahwa gravitasi itu dapat dihitung dengan mengalikan massa apel dan Bumi. Lalu membaginya dengan jarak kedua benda tersebut yang dikuadratkan. Hmm hukum newton cukup menjelaskan apa sebenarnya gaya gravitasi itu. Tapi jauh sebelum isaac newton lahir dan memikirkan mengenai gravitasi, orang orang Yunani sudah terlebih dahulu menyelidiki mengenai gravitasi. Ada dua persoalan yang diselidiki oleh orang orang yunani, yang pertama adalah mengapa benda benda selalu jatuh ke permukaan Bumi dan bagaimana pergerakan planet planet dan juga Matahari dan Bulan sehingga mereka tidak jatuh ke Bumi. Saat itu masyarakat Yunani melihat persoalan benda jatuh dan gerakan planet sebagai dua hal yang berbeda. Demikian hal itu berlanjut hingga zaman Newton. Dasar pemikiran Newton mengenai gaya gravitasi juga diambil dari hasil penelitian orang orang yang telah meneliti hal ini sebelum Newton, Yang membedakan Newton dan orang-orang sebelumnya adalah, Newton memandang pergerakan planet dan benda benda yang jatuh disebabkan oleh satu hal yang sama dan hukum yang sama. Dengan kata lain, Isaac berpendapat bahwa gaya yang menyebabkan sebuah benda jatuh ke permukaan tanah, merupakan gaya yang sama, yang menyebabkan bulan bergerak mengelilingi bumi. Nah itulah asal mula hukum gravitasi. Tapi dari mana kah gravitasi Bumi berasal? Menurut Albert Einstein, gravitasi bukanlah gaya seperti yang kita sangka, semuanya dijabarkan dalam Teori Relativitas Umum yang merupakan penjelasan gravitasi termutakhir dalam fisika modern. Teori ini merupakan penggabungan teori einstein yang sebelumnya mengenai relativitas khusus dengan hukum gravitasi Newton. gaya gravitasi semata-mata berasal dari kelengkungan ruang-waktu, dan bahwa benda-benda meluncur menuju ke pusat massa hanyalah karena mengikuti kelengkungan ruang. Kesimpulan Nah itu dia penjelasan mengenai dari manakah medan magnetik dan gravitasi Bumi berasal. Medan magnetik berasal dari inti dalam Bumi yang panas, sedangkan gaya gravitasi menurut isaac newton bisa ada jika suatu benda memiliki massa. Well, cukup menjelaskan juga sih guys, pada objek objek di luar angkasa jika objek tersebut memiliki massa yang lebih masif maka gravitasi nya juga akan semakin besar, sehingga dapat menarik objek lain, seperti yang terjadi pada Bumi dan Bulan atau dengan objek lain seperti meteor atau asteroid. Tapi penjelasan mengenai gravitasi ini masih bikin geregetan ya guys. Kalian tenang aja, Hukum gravitasi adalah sebuah hal yang masih akan terus berkembang ke depan penelitiannya guys. Karena apapun yang bersifat teori ataupun Hukum fisika nggak akan berhenti untuk diteliti dan dikaji oleh ilmuwan kita. Kedapannya pasti aka ada penjelasan yang lebih lengkap dan luas lagi mengenai gravitasi Bumi. Kalo menurut kalian sendiri bagaimana? Apasih gravitasi itu dan dari mana asalnya? Komen di bawah ya. By the way inilah informasi yag bisa kita berikan mengenai asal medan magnetik dan gravitasi bumi, semoga informasinya membantu ya. Sumber Jika Bumi Berputar Mundur – Youtube Bagaimana medan magnet bumi terbentuk? – Youtube Apakah Teori Gravitasi dan Evolusi Hanya Sebuah “Teori”? – Youtube Dari mana asal gravitasi itu? – Brainly gravitasiilmu pengetahuanisaac newtonmedan magnetsains

MedanMagnet Adalah : Sifat, Prinsip dan dan Rumus Medan Magnet. Adalah.Co.Id - Medan Magnet adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum suatu partikel membentuk medan magnet dan putaran itu secara inheren
Selain kehilangan petunjuk arah, kehidupan modern juga kacau Ilustrasi Bumi dikelilingi oleh gelembung magnet raksasa yang disebut magnetosfer, yang merupakan bagian dari sistem dinamis yang saling berhubungan dan merespons kondisi matahari, planet, dan antarbintang. dok. NASA Planet Bumi, yang menampung inti cair, sebenarnya adalah magnet raksasa yang menghasilkan arus listrik. Arus ini bergabung untuk menciptakan medan geomagnetik yang membentang ke luar angkasa sejauh 64 kilometer dan kemudian bergerak ke arah yang berlawanan dengan matahari sejauh 595 kilometer, seperti yang dikutip NASA ruang di mana medan magnet ini terlibat pergolakan dengan matahari, menyebabkan gelombang kejut dan ledakan sonik. Namun, susunan kimiawi inti bumi membuat medan magnet menjadi sangat tidak berarti bahwa pada saat tertentu, Bumi bisa saja kehilangan medan magnetnya. Jika hal ini terjadi, berikut adalah kekacauan yang kemungkinan besar Manusia akan kehilangan petunjuk arahilustrasi kompas KazalMedan magnet bumi dapat bekerja untuk kompas kita, digital atau lainnya. Dikutip laman Universe Today, jarum di dalam kompas bisa mendeteksi arus listrik yang dikeluarkan Bumi dan bergerak menuju kutub sebagai kompas ini berfungsi karena adanya gaya magnet yang tidak terlihat. Bahkan, teknologi modern masih mengandalkan kompas tradisional untuk akurasi navigasi. Dengan demikian, dunia tanpa medan magnet berarti akan menjadi tempat yang kacau dan tanpa Banyak hewan yang akan punahilustrasi burung terbang GreenblattSebagaimana yang ditulis Forbes, burung tidak hanya menggunakan medan magnet Bumi untuk tujuan migrasi, tetapi mereka sangat bergantung pada gaya magnet mata yang baru-baru ini diidentifikasi sebagai cryptochrome Cry4 memberikan burung kemampuan secara visual untuk melihat panjang gelombang cahaya biru yang dipancarkan oleh tidak adanya medan magnet, burung akan kesulitan untuk terbang ke selatan selama musim dingin. Akibatnya, ancaman kepunahan dapat terjadi. Tentu saja, hal ini tidak saja memengaruhi unggas. Hewan-hewan lain, mulai dari hiu bergigi hingga lumba-lumba, lebah hingga tikus mol, dan bahkan bakteri membutuhkan kekuatan magnet untuk membimbing biologi, Bryan Keller, menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan Business Insider bahwa pasang surut dan arus juga melayani tujuan navigasi. Namun, menurutnya, medan magnetlah yang memberi makhluk laut "informasi seperti peta", yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup di lautan luas. Baca Juga 7 Planet Tertua di Jagat Raya, Bumi Jadi Terasa Muda 3. Tanpa medan magnet, makhluk hidup akan mengalami kondisi kesehatan yang buruk yang dilaporkan NASA Science, magnetosfer Bumi adalah perisai yang berdiri di antara planet Bumi dan partikel surya bermuatan yang terus-menerus mengalir dari perisai itu jatuh, kita semua akan terkena radiasi partikel matahari dan kosmik. Ini secara astronomis akan meningkatkan risiko terkena kanker tertentu, penyakit pencernaan, dan gangguan medan magnet Bumi, membuat radiasi bisa menembus pesawat, menyebabkan penumpang pesawat rentan terhadap penyakit. Bahkan saat ini, dengan medan magnet yang utuh, pilot dan pekerja penerbangan lainnya dikategorikan sebagai "pekerja radiasi" di bawah pedoman pemerintah federal, lapor penumpang dan pekerja di pesawat, burung yang terbang ke arah yang salah — juga dapat bertabrakan dengan partikel radiasi bermuatan super ini dan mengalami kematian yang Jika medan magnet hilang, manusia akan kehilangan semua teknologi modernilustrasi kekacauan HerrmannFuturism menjelaskan bahwa penurunan kesehatan manusia hanyalah salah satu aspek dari segudang bahaya yang mungkin kita hadapi tanpa adanya medan magnet yang melindungi kita dari matahari — angin matahari juga harus angin matahari yang intens diketahui dapat memicu masalah teknologi dengan terputusnya jaringan listrik dan membuat teknologi modern tidak dapat lampu dan internet di seluruh dunia mati, maka akan terjadi kekacauan. BBC melaporkan bahwa pemadaman ini dapat mengganggu semua aktivitas dan penjarahan akan terjadi jika lampu padam. Jika peristiwa seperti ini terjadi dalam skala global, pasti akan memiliki konsekuensi yang NASA mendeteksi lekuk di medan magnet Bumi setiap planet di tata surya kita, Mars paling sebanding dengan Bumi. Mars memiliki lembah, gunung, ngarai, lapisan es, dan perubahan musimnya. Berdasarkan pengetahuan kita saat ini tentang planet Mars, planet Mars kemungkinan pernah memiliki ditemukan bukti medan magnet Mars yang terdapat di batuan luar angkasa. Mengutip laman Universe Today, para ahli berspekulasi bahwa Mars kehilangan medan magnetnya sekitar 3,7 miliar tahun yang lalu. Teori ini muncul dari bukti yang baru dikumpulkan oleh data MAVEN melalui pemeriksaan aliran lava Lucus besar diyakini bahwa kehilangan medan magnet inilah yang pada akhirnya membunuh planet merah, yang perlahan-lahan melucuti atmosfernya. Tapi bagaimana dengan Bumi?Live Science melaporkan bahwa pada tahun 2020, para ilmuwan NASA telah mendeteksi dan menangani lekuk yang bergerak lambat di medan magnet planet kita, yang posisinya di atas Samudra Atlantik Selatan. Seperti kebanyakan hal yang mengancam keberadaan kita, lekuk ini diam, tidak terlihat, dan tidak mudah luar penglihatan kita, banyak elemen misterius yang bekerja untuk menyatukan struktur alam semesta kita. Salah satu kekuatan tak terlihat yang jarang kita sadari, adalah medan magnet bumi. Wah, tidak bisa dibayangkan, ya, jika Bumi tidak memiliki medan magnet, tentunya, planet kita ini tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Baca Juga Bikin Penasaran, 5 Hal yang Akan Terjadi jika Bumi Berotasi Terbalik IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Berita Terkini Lainnya
terjawab Bukti bahwa di bumi terdapat medan magnet adalah . A. benda mempunyai berat karena gaya tarik bumi. B. magnet yang digantung bebas dapat berputar-putar. C. magnet yang digantung bebas selalu menunjuk arah utara selatan. D. benda selalu mengarah ke permukaan bumi. Apabila kita ditanya tentang lapisan apa yang melindungi bumi, pasti jawabannya adalah lapisan atmosfer. Jawaban seperti itu sering penulis temui dari siswa, mahasiswa dan bahka guru. Namun demikian, Jawaban tentang lapisan atmosfer sebagai lapisan pelindung bumi tentu tidaklah salah tapi lapisan atmosfer tidak sendiri, masih ada sahabatnya medan magnet bumi yang bertugas untuk melindungi manusia dari ancaman pancaran radiasi kosmis yang berasal dari luar angkasa. Bagaimana bumi bisa memiliki medan magnet dan bagaimana medan magnet telah melindungi mahkluk yang ada di bumi selama ini, mari kita baca pembahasan penulis berikut ini. Medan Magnet Bumi Pada tahun 1830 sampai 1842, Karl Frederick Gauss melakukan pengamatan secara detail terhadap medan magnet bumi. Dia menyimpulkan bahwa sumber medan magnet bumi berasal dari dalam bumi. Dia juga menyatakan bahwa medan magnet bumi juga memiliki hubungan erat dengan perputaran bumi karena kutub magnet bumi dekat dengan sumbu putaran bumi Telford, 1990. Medan magnet dari dalam inti bumi ini dihasilkan karena inti bumi yang terbentuk dari besi dan nikel. Dalam teori magnetohidrodinamik yang dikemukakan oleh Elasasser dan Bullard, dinyatakan bahwa di dalam inti bumi luar terdapat aliran fluida yang terionisasi sehingga menimbulkan aksi dinamo oleh dirinya sendiri Self-exiting dynamo action yang dapat menimbulkan medan magnet utama Medan Magnet Bumi bumi Untung, 2001. Ketika ada arus yang mengelilingi sebuah besi maka besi tersebut akan menjadi batang magnet. Untuk percobaan sederhana kawan-kawan boleh lilitkan kawat listrik pada sebuah paku, kemudian alirkan arus listrik yang bersumber dari baterai maka paku tersebut akan menjadi batang magnet. Demikian juga proses inti bumi yang terdiri dari besi dan nikel menjadi sumber medan magnet bumi atau batang magnet raksasa. Pada gambar di samping ini bisa dilihat bahwa kutub medan magnet berbeda dengan dengan kutub geografi bumi. Kutub utara medan magnet bumi terdapat di kutub selatan geografi bumi sedangkan kutub selatan medan magnet bumi terdapat di bagian kutub utara bumi. Jadi sangat wajar kalau utara kompas magnet kita akan mengarah ke kutub selatan medan magnet yang berada di kutub utara geografi bumi. Namun kompas kita tidak tepat menghadap ke utara geografi bumi karena ada perbedaan letak poros utara bumi dengan poros kutub selatan magnet. Perbedaan atau sudut penyimpangan antara keduannya dinamakan sudut deklinasi. Untuk kawasan Banda Aceh sudut deklinasi sekitar -1°. Untuk sudut kemiringan medan magnet bumi juga dikenal dengan istilah sudut inklinasi. Untuk Banda Aceh sudut inklinasi sekitar – 5° 34′, ini berarti apabila kita menghadap ke arah utara maka medan magnet bumi akan menembus badan kita dari belakang dengan kemiringan – 5,5° menuju ke atas dari bidang datar. Selain poros magnet bumi yang sering berpindah-pindah. Dalam sejarah terbentuknya bumi telah terjadi beberapa kali pembalikan kutub bumi dimana utara menjadi selatan dan selatan menjadi utara. Sejak 160 Juta tahun yang lalu sudah terjadi ratusan kali pembalikan kutub magnet. Walaupun sudah terjadi ratusan kali, pembalikan kutub magnet ini tidak menunjukkan pola perulangan tertentu sehingga sulit untuk memprediksi kapan kutub magnet akan terbalik lagi. Jadi isu kiamat 2012 karena pembalikan medan magnet bumi adalah bohong besar. Gambar pembalikan kutub magnet sejak 160 juta tahun yang lalu dapat dilihat pada gambar disamping. Perisai Bumi Pada tahun 1927, serorang ilmuwan Belanda Jacob Clay menemukan bukti bahwa radiasi kosmis primer dipengaruhi oleh medan magnet bumi. Dalam perjalanan udaranya menuju Indonesia, dia menemukan bahwa intensitas radiasi kosmis berkurang pada saat mendekati ekuator medan magnet bumi. Medan magnet bumi yang berasal dari dalam bumi membentang hingga jauh ke luar angkasa yang disebut magnetosfer.. Magnetosfer membentuk perisai tidak kasat mata dan melindungi kita dari dahsyatnya radiasi kosmis dan bahaya-bahaya yang berasal dari Matahari. Bahaya ini mencakup badai Matahari yang berupa aliran terus menerus partikel bermuatan listrik, ledakan Matahari yang dalam beberapa menit dapat melepaskan energi setara dengan miliaran bom Hidrogen, dan pelontaran massa korona/Coronal Mass Ejections. Garis-garis gaya magnet bumi yang membentang jauh ke angkasa, menangkap partikel-partikel bermuatan yang bergerak melingkari garis-garis gaya magnet. Karena garis-garis ini paling banyak berada di daerah kutub, maka pada daerah inilah partikel bermuatan listrik menembus ke dalam atmosfer bumi dan menyebabkan suatu pertunjukkan alam yang disebut cahaya kutub atau aurora Mukhlis Akhadi dan Hasnel Sofyan, 1999. Jadi terbentuknya aurora yang ada di kutub utara dan selatan karena pembiasan radiasi kosmis oleh magnetosfer. Radiasi Matahari Yang Dibiaskan oleh Lapisan Magnetosfer Gambar di samping mengilustrasikan bagaimana angin/badai matahari dibiaskan oleh medan magnet bumi sehingga makhluk di bumi bisa selamat. Jad kita tidak perlu khawatir dengan isu-isu adanya badai matahari yang akan menyebabkan hancurkan kehidupan manusia di bumi. Fenomena badai matahari terjadi dalam perulangan 11 tahunan adalah fenomena alam yang biasa dan tidak perlu dirisaukan karena kita punya medan magnet bumi yang terus melindungi kita. Akhir tahun 2012 gak perlu khawatir lagi ya…..!!!! Wassalam, Ibnu Rusydy, 9xCq.
  • 8j2yqqc1t4.pages.dev/899
  • 8j2yqqc1t4.pages.dev/44
  • 8j2yqqc1t4.pages.dev/42
  • 8j2yqqc1t4.pages.dev/435
  • 8j2yqqc1t4.pages.dev/709
  • 8j2yqqc1t4.pages.dev/805
  • 8j2yqqc1t4.pages.dev/572
  • 8j2yqqc1t4.pages.dev/524
  • 8j2yqqc1t4.pages.dev/124
  • 8j2yqqc1t4.pages.dev/110
  • 8j2yqqc1t4.pages.dev/322
  • 8j2yqqc1t4.pages.dev/450
  • 8j2yqqc1t4.pages.dev/602
  • 8j2yqqc1t4.pages.dev/994
  • 8j2yqqc1t4.pages.dev/138
  • bukti bahwa di permukaan bumi terdapat medan magnet adalah