- แ
แงแคแป ฯึฮผัะฝแะฝ
- แตัีพ ะพะทะฒ แฮณะธึ
- ฮัะฟ แแป แฯััีญั แฃฮบฮฟ
- ะ ะฐีฎฮฑัะบะธะผแฏแีง
- แแะพ ีฏแฉะถฮฟะฝแดะณีงะฒ
- แธ แขะฟแั
- ิปีณแขแแ ะผะธแ
- ี ฮต
KeragamanSuku Bangsa & Budaya Indonesia merupakan anugerah Tuhan yang menjadi karakter (ciri khas) negara Indonesia mulai dari adat istiadat dan tradisi yang ada di negara Indonesia pada khususnya. Keberagaman itu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor penyebabnya yaitu kondisi geografis, alam, dan faktor sarana komunikasi dan transportasi.
Terkaitdengan kemajemukan suku bangsa di Indonesia, dalam Koentjaraningrat (2007:377-393) disampaikan dan dijelaskan beberapa faktor yang menjadi penghambat dalan pembangunan bangsa Indonesia diantaranya adalah: (i) faktor kenaikan penduduk; (ii) faktor aneka warna bangsa Indonesia; dan (iii) faktor sikap mental penduduk.
kehadirannegara Indonesia yang mengganggu (Muller, 2011: 101). Lain halnya dalam gambaran film Lost In Papua, dimana digambarkan bahwa suku Korowai masih melakukan kanibalisme di jaman sekarang. Hal ini menyebabkan timbulnya stereotype di masyarakat luas tentang suku Papua khususnya suku Korowai.
Ratusansuku bangsa hidup di wilayah Indonesia dengan keragaman adat dan budaya khas masing-masing. Para pendahulu mereka pun meninggalkan berbagai macam bangunan yang bernilai sejarah tinggi, seperti candi, benteng, masjid tua, dan istana zaman kerajaan yang jumlahnya tak terhitung.
Indonesia Contoh tentang disintegrasi bangsa yang pernah dialami Indonesia misalnya saja dalam PKI (Partai Komunis Indonesia) yang secara sengaja akan menjadikan Indonesia sebagai negara tanpa agama, padahal hal ini jelas-jelas merusak tatanan aturan termasuk mengingkari bunyi Pancasila pertama โ Ketuhan yang Maha Esa โ.
xaBTCjG.